Akhir-akhir ini hujan sering melanda kota Jakarta ini, sehingga banyak di antara kita yang belum siap akan kehadiran sang hujan tersebut. Terutama masalah ban, banyak diantara kita yang belum mengganti ban motor kita padahal ban motor kita tersebut sudah aus. Sehingga tingkat traksi ban dengan aspal menjadi berkurang, tidak sedikit diantara kita yang hampir jatuh bahkan sampai terjatuh karena masalah ban yang sudah botak.

Jangan abaikan rem depan

Pada saat hujan mengguyur jalan yang sedang kita lewati, kita cenderung menggunakan rem bagian belakang. Hampir seluruh rider lebih sering menggunakan rem belakang dari pada depan pada saat jalan sedang basah. Padahal bila kita hanya menggunakan rem belakang tanpa di dukung dengan rem depan, hal ini dapat menyebabkan ban bagian belakang terkunci. Ada dua hal yang menyebabkan ban belakang sering terkunci. Pertama, karena para rider hanya menggunakan rem belakang tanpa di dukung dengan rem depan pada saat ingin melakukan pengereman, sehingga ban belakang kehilangan traksi. Hal ini di sebabkan karena hanya ban bagian belakang yang mengalami pengurangan kecepatan dan ban depan tidak di beri tenaga untuk mengurangi kecepatan. Kedua alur ban sudah aus, hal ini wajar terjadi. Karena jarak pemakaian yang sudah cukup jauh mengakibatkan alur ban habis. Habisnya alur/kembang ban dapat membahayakan diri sendiri karena pada saat jalan basah ban tidak dapat membuang air dengan sempurna.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara pencegahan terkuncinya ban pada saat melakukan pengereman. Hampir seluruh pengendara sepeda motor bisa menggunakan sepeda juga. Bila pada saat anda masih kecil sering bersepeda pasti anda pernah memainkan rem belakang anda sehingga ban belakang anda terkunci atau bisa kita sebut ngesot. Hal ini juga sama pada saat mengendarai sepeda motor. dan pada saat anda memainkan sepeda anda dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba anda ingin mengerem pasti anda langsung mengerem sepada anda depan dan belakang. Peristiwa pada saat masih kecil inilah yang dapat membantu kita mengatasi masalah ini. Bila suatu hari anda sedang berkecepatan tinggi dan tiba-tiba adna berada dalam situasi dimana anda harus mengerem habis kuda besi anda, hal yang HARUS anda lakukan adalah pertama JANGAN PANIK, karena bila kita panik maka semua pikiran sehat kita akan hilang secara tiba-tiba. Kedua anda memang diwajibkan melakukan pengereman secara habis-habisan untuk menghindar dari kendaraan di depan anda. Silakan saja tetapi ingat anda harus melakukan pengereman pada seluruh bagian roda (depan dan belakang), hal ini dilakukan agarban tidak terkunci. Tidak percaya? Anda bisa mencobanya dijalan yang kosong. bandingkan pada saat anda hanya mengerem ban belakang dan pada saat mengerem pada kedua roda.