VS     

Mungkin itulah judul paling tepat menggambarkan peta pertarungan antar dua pabrikan raksasa yaitu Yamaha dan Honda, tepatnya antara Mio dan Vario. Sejak awal produksinya Mio telah menyiapkan ratusan miliar rupiah untuk menyebarluaskan Mio dikalangan masyarakat Indonesia, lagi pula mio merupakan pelopor motor matik di Indonesia. Pada awalnya pabrikan yang memilih gambar tiga garpu tala sebagai lambangnya ini menciptakan Yamaha Mio untuk para kaum hawa di Indonesia agar dapat mengendarai sepeda motor lebih mudah. Tetapi setelah berjalannya waktu, ternyata pengguna Skutik ini lebih di dominasi oleh kaum Adam. Vario yang baru lahir setelah beberapa bulan setelah kelahiran Mio, dapat di akui memiliki teknologi yang lebih banyak di bandingkan Mio. Seperti diaplikasikannya sistem radiator, parking brake, dan teknologi terbarunya adalah mesin tidak dapat menyala bila standard samping belum di lepaskan. Sedangkan Mio hanya mengandalkan model yang terus mereka kembangkan hingga lahirnya Mio Soul. Selain itu, Yamaha juga memiliki program acara tersendiri di stasiun TV yang mengupas seluk beluk Mio dan para pecinta Mio yang mereka rombak tongkrongan Mio dari standard menjadi lebih eksterem…