Kepada teman-teman yang setia membaca tentang ulasan kami. Follow twitter kami @willycarcom untuk mendapat info-info tentang otomotif yang lebih banyak lagi. Banyak baca, banyak tahu, menjadi pengendara yang lebih cerdas. 😉
Bagi kalangan penggila kecepatan, pasti sudah sangat pengerti apa itu intercooler dan fungsinya. Tetapi tidak sedikit juga para penggila kecepatan yang kurang mengetahui macam-macam intercooler secara detail. Maka dari itu, kami angkat dalam artikel ini.
Fungsi intercooler dalam Turbo adalah sebagai penurunan suhu mesin yang sangat tinggi setelah diambil dari katup buang. Ada sejumlah keuntungan yang dirasakan oleh para penggunanya.Pertama, turunnya suhu udara menyebabkan molekul udara menjadi lebih padat. Semakin padat molekul udara di dalam saluran masuk semakin besar pula tenaga yang dihasilkan mesin tersebut. Selain itu, temperatur lebih rendah juga mengurangi gejala gelitik (knocking). Sesuai kebutuhan dan perkembangannya. Intercooler didesain berbagai bentuk. Pertimbangan desainnya lebih di utamakan untuk mengoptimalkan pendinginan udara tanpa perlu banyak mengurangi tekanan turbo (Turbo Pressure)
Tipe Intercooler
Secara umum, intercooler dibedakan menjadi 3 jenis. Intercooler jenis udara ke udara, udara ke air, dan one shot.
Udara ke udara adalah jenis intercooler yang paling banyak digunakan dalam mobil-mobil saat ini. Yang perlu diperhatikan dalam interccoler jenis ini adalah lekukan dan perubahan ukuran harus sesedikit mungkin. Selain itu, sambungan dan selang karet harus yang berkualitas baik agar mampu menahan tekanan Turbo. Tempat pemasangan Turbo juga perlu diperhatikan, harus ditempatkan di tempat yang sebanyak mungkin mendapat hembusan angin segar saat mobil bergerak.
Intercooler udara ke air awalnya digunakan untuk kapal-kapal laut. pada jenis ini air bersirkulasi untuk untuk mendinginkan udara, pada dasarnya prinsip kerjanya sama seperti air radiator. Komponen terpenting dalam intercooler jenis ini adalah pompa airnya. Untuk itu biasanya pompa air disambungkan dengan accu 12 volt yang dipasang seri ataupun paralel.
Intercooler One Shot memiliki kemampuan pendingin udara yang sangat tinggi dan cukup mendinginkan Turbo dan udaranya dalam waktu singkat. Jenis Intercooler seperti ini tidak cocok untuk kendaraan sehari-hari, melainkan untuk kendaraan Drag Race. Biasanya bahan yang digunakan untuk Intercooler One Shot menggunakan N2 ataupun ES
terima kasih mas untuk ulasannya sangat bermanfaat bagi saya yang awam sekali soal mesin. Sekali lagi terima kasih banyak, namun jika boleh mohon dibahas lebih lanjut perihal pembahasan intercooler : One Shot…[maklum mas saya ada minat untuk pasang, namun untuk pemakaian sehari2]
Terima kasih mas
Ok…. Di tunggu ya….. 😀
thnx.. dpt gk siap assgmnt..
jenis2 aftercooler plak pe yerk??
🙂
Saya seorang mekanik alat berat & saat ini saya selalu mengerjakan mesin diesel yg menggunakan aftercooler.
Pertanyaan saya, perbedaan intercooler dgn aftercooler itu apa ya,? Karna setau saya sistem kerja & fungsinya sama apakah ada perbedaan lain?
Thx
Untuk saat ini saya tampung dlu ya pertanyaannya. Karena jujur, saya sendiri baru dengar nama aftercooler itu.
Thx,
aftercooler itu adalah nama pendinginan udara setelah di kompresikan turbo,dan intercooler itu adalah jenis dari aftercooler itu sendiri.
Kalau aftercooler menggunakan media air ( water ) untuk pendinginnya, kalau intercooler menggunakan media udara. Jadi memang ada unit yg pakai after, dan ada yg pake inter.
Trima kasih ya atas artikelnya
mas tanya harganya berapa ? kalo dipasang untuk mobil harian bagaimana ? tambah boros apa tidak?
Knapa One shot tidak cocok untuk harian mas bro??
mas gambar dan prosesnya bisa diperjelas ga?makasih
Apakah ada detail gambar dari One Shot ?? terimakasih