Melambungnya harga minyak dunia yang sempat menembus angka $127/barrel membuat pemerintah tidak mempunyai pilihan lain selain menaikan harga BBM untuk kedua kalinya (dalam pemerintahan SBY-JK). Ekspektasi kenaikan harga BBM akan berada dikisaran 20%-30%. Pengumuman belum diberitakan tetapi demonstrasi sudah dimana-mana bahkan sampai terjadi bentrok. Tetapi apakah itu semua akan menjadi solusinya? Tentu tidak, kita semua harus memikirkan solusinya atau bagaimana cara mensiasati kenaikan harga BBM yang sudah tidak dapat terhindari lagi. Tetapi setiap masalah yang terjadi pasti memiliki jalan keluarnya, begitupun untuk masalah kenaikan BBM ini. Salah satu caranya ialah mengganti transportasi kendaraan bermotornya dengan trasportasi tanpa mesin alias sepeda. Sekarang ini sudah tidak sedikit orang yang menggunakan sepeda untuk alat transportasinya baik para pelajar ataupun para pekerja kantoran, bahkan Andi Malarangeng (juru bicara kepresidenan). Sepeda dapat menjadi alat transportasi masa depan karena dahulu kita berpikir kalau untuk mengkayuh sepeda dibutuhkan tenaga yang besar karena tidak tersedianya perpindahan gigi. Tetapi sekarang sepeda modern sudah memiliki itu semua bahkan memiliki per pegas untuk jok, sudah memiliki gigi-gigi transmisi untuk memperingan kayuhan pedal sepeda, rem cakram depan baik mekanik(tali) dan minyak rem, dan sudah adanya suspensi teleskop depan. Tetapi untuk memboyong sepeda-sepeda yng disebutkan diatas akan membutuhkan kocek yang tidak sedikit pula. Untuk sepeda yang mereknya Polygon paling tidak anda membutuhkan dana sekitar 2jt.