Mungkin bagi kita kaum awam, pernah bertanya-tanya “kenapa ya ban-ban balap seperti F1, MotoGP, Gokart, berbagai mobil formula, DLL dijalan kering menggunakan ban yang botak?”. Tepat itulah pertanyaan yang saya tanyakan kepada papa saya sewaktu pertama kali saya menonton balapan F1 di TV. Walaupun hanya menonton di Televisi namun hal itu tetaplah menbuat saya sangat menyukai olahraga peningkat hormon Adrenal saya. Memang secara mata orang awam, telapak ban seperti ini membuat orang0orang bertanya-tanya. Ternyata setelah saya memiliki Blog ini dan pertanyaan itu timbul kembali dibenak saya. Sayapun berpikir mengapa hal itu bisa terjadi. Ternyata ban-ban racing biasa disebut ban Slick. Ban jenis ini memang ban yang paling sering digunakan dalam jalan kering. Kenapa terlihat botak? Ban seperti ini sengaja didesain terlihat botak atau tanpa kembang agar dapat memperoleh traksi antara permukaan atau kembang ban dengan permukaan secara sempurna. Ban ini sebenarnya tetap memiliki compound-compound agar ban memiliki tingkat ketahanan tertentu. Jenis compound pada ban-ban slick ini memiliki beberapa jenis diantaranya:

• Super Soft, biasanya digunakan untuk melakukan babak kualifikasi. Ban jenis ini memiliki daya cengkram yang luar biasa. Para pembalap menggunakan ban ini karena saat melakukan babak kualifikasi tidak ada lagi warming up. Tetapi kelemahan dari jenis ban ini yaitu daya tahan ban ini sangat singkat, karena tidak tahan terhadap panas akibat gesekan aspal.
• Soft, biasa digunakan pembalap untuk balapan dengan suhu rendah. Karena untuk mendapat mendapat traksi maksimal ban perlu mendapat panas yang optimal tetapi bukan panas yang berlebih. Ban jenis ini lebih keras ketimbang ban Super Soft sehingga memiliki daya tahan yang lebih lama dari Super Soft.
• Medium, ban ini biasa diletakan pada bagian depan kendaraan. Karena biasanya kendaraan balap menganut sistem penggerak roda belakang. Ban ini lebih keras dari ban Soft, memiliki daya tahan yang lebih baik tetapi daya cengkram tetap kalah dengan ban jenis Soft.
• Hard, ban ini biasa digunakan pada bagian belakang karena ban jenis ini lebih awet dari ban Soft dan Medium.

Pada ban Silck untuk mobil-mobil formula terdapat garis-garis lurus atau bilah-bilah pada ban. Hal ini sengaja didesain agar pada saat menikung dalam kecepatan tinggi, mobil tidak terseret oleh gaya tekan Gravitasi. Untuk ban jenis basah atau wet memiliki kembang sama seperti ban-ban kovensional yaitu memiliki kembang-kembang yang banyak. Hal ini sengaja didesain agar ban memiliki kemampuan untuk membuang air lebih banyak dan mencegah terjadinya ban slip…