Engine flush. Adalah cairan pembersih blok mesin. Cairan ini berfungsi untuk membersihkan permukaan logam mesin dari pelumas seperti, kerak atau penumpukan carbon-carbon akibat oli. Hingga saat ini terdapat 2 cara yang masih kontroversi dalam proses flushing ini. Cara yang pertama antara lain:

1. Tuangkan cairan engine flush kedalam mesin sebelum oli dikeluarkan.
2. Nyalakan mesin sekitar 10-15 menit. Dari situ segala kotoran maupun kerak akan tersaring dalam filter oli.
3. Setelah itu buang oli bekas dan buang filter oli.
4. Setelah semua beres, masukan kembali oli baru dan pasang filter oli baru.

Cara yang kedua diantaranya:

1. Buang oli pertama/bekas dan buang juga filter oli.
2. Campurkan oli yang baru dengan dicampurkan cairan engine flush (ef).
3. Setelah itu tuang oli yang telah dicampur dengan cairan ef dan pasang juga filter oli yang baru.
4. Nyalakan mesin sekitar 10menit. Setelah itu buang semua oli campuran ef yang baru tadi + filter olinya.
5. Setelah itu masuk ketahap pembilasan. Masukan oli yang baru lagi tanpa campuran ef + filter oli yang terbaru juga (bukan bekas campuran ef tadi).
6. Nyalakan mesin sekitar 20menit. Setelah itu buang seluruh oli dalam mesin + oli filter LAGI..
7. Setelah itu baru dimasukan oli yang baru dan untuk 5000KM + oli filter lagi.

jadi proses engine dalam cara yang kedua ini memang menguras kantong karena dihitung-hitung butuh 3 oli filter, 3 tabung oli. Tetapi memang cara ini adalah cara yang paling banyak digunakan dari teman-teman saya di dunia maya. Tetapi cara pertama saya dapatkan dari buku ensiklopedi yang saya punya. Jadi kalau para pembaca memiliki tanggapan tertentu atau ingin berpendapat cara mana yang paling benar, tolong bantu kami dengan memberi komentar diakhir artikel ini. Trims….