Exhaust Gas Analizer

Merupakan peranti untuk mengukur rasio campuran udara dengan bensin pada mesin kendaraan bermotor. Caranya, dengan mengukur kadar gas buang dengan keluar dari knalpot. Gas buangan tersebut dialirkan kedalam analizer melalui sebuah selang karet. Apabila rasio campuran udara bensin terlalu gemuk, maka sebuah detektor yang terdapat didalam analizer yang peka terhadap gas karbonmonoksida (CO) dan hidrokarbon akan mengeluarkan sejumlah arus listrik. Sedangkan rasio campurannya terlalu miskin, maka detektor lain akan peka terhadap Karbondioksida (CO2) dan Nitrogen oksida (NOx) juga akan mengeluarkan arus listrik. Arus listrik dari setiap detektor diukur oleh Amperemeter berskala 0-100 yang menunjukan persentase gas yang keluar dari knalpot tersebut. Bila melewati ambang batas tertentu, berarti mesin terlalu boros atau tenaganya drop, karena campuran terlalu miskin

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s