Siapa sih yang nggak tahu motor yang namanya Harley Davidson. Motor kebanggaan negeri paman Sam ini hadir pertama kali pada tahun 1903 dengan nama Harley Davidson De Dion. Sebelum membahas Harley Davidson lebih jauh, sekarang kita akan membahas sang penemunya. William Sylvester Harley dan Arthur Davidson adalah orang yang menciptakan motor Harley Davidson.

Arthur Davidson (1881-1950) bersama sahabatnya William Sylverster Harley menciptakan sebuah motor bersilinder tunggal dengan kekuatan 3DK berkelir hitam yang diberi nama HD DeDion di daerah Milwaukee. Karena dirasa model ini cepat usang, maka dibuatlah rangka baru hasil desain Arthur Davidson. Alhasil pada tahun 1904 terciptalah dua jenis motor HD baru dan langsung digangrungi oleh para masyarakat. Arthur Davidson mengajak para peminatnya untuk merubah tren motor dengan bahan bakar bensin. Namun naas pada tanggal 30 Desember 1950 Arthur Davidson dengan istrinya meninggal karena kecelakaan lalu lintas dan nasib itu juga terjadi pada anaknya James Davidson meninggal pada 1966 bersama istrinya dalam kecelakaan mobil.

William Sylvester Harley adalah seorang insinyur lulusan Universitas Wiscosin. Sejak Harley Davidson Motor Company berdiri, Harley semakin mengasah keahliannya dibidang mesin. Terbukti bersama sahabatnya Davidson, Harley telah menciptakan berbagai jenis motor yang selalu memiliki tempat dihati para pecintanya. Walaupun Harley adalah pencipta HD tetapi ia tidak suka berlama-lama duduk diatas motor. Harley meninggal pada 18 September 1943 akibat serangan jantung.

Setiap varian yang dimiliki dikeluarkan oleh HD selalu memiliki perbedaan yang mencolok agar masyarakat awam dapat membedakannya. Seperti HD XLH yang hanya bersilinder 883cc, motor ini merupakan motor teringan yang pernah dibuat HD. Dari segi model HD dahulu juga menganut banyak model seperti Sporter, Dyna, Fatboy, Springer, Road King, Ultra, dan Road Glide. Strategi penjualan yang manis membuat HD semakin laris dipasar timur laut AS yaitu dengan memberi bonus khusus bagi setiap dealer.

HD pertama masuk di Indonesia pada tahun 1930-1964. HD masuk ke Indonesia sebagai motor dinas pemerintah. Tetapi karena hadirnya motor-motor bermesin besar dari Jepang, maka pemerintah pada saat itu hingga sekarang menggunakan kuda Jepang. Tetapi HD selalu menempati hati setiap masyarakat di Indonesia.