Kepala silinder itu apa ya??? Itulah pertanyaan saya, yang pada saat itu kalau tidak salah saya masih kelas VIII SMP. Pertanyaan itu muncul dari kepala saya, setelah saya membaca salah satu artikel  Alexander Graham Bell yang menyebutkan bahwa “Kecepatan suatu kendaraan ditentukan oleh Kepala Silinder”. karena sudah mengetahui jawabannya, maka tidak salah bila saya membahasnya didalam kesempatan kali ini.

Kepala Silinder atau bahasa inggrisnya Cylinder Head ini biasanya dipasang di atas blok silinder. Pada bagian bawah kepala silinder terdapat cekungan-cekungan sebagai ruang bakarnya dan lubang-lubang sebagai dudukan katup masuk dan buang, serta salurang masuk dan buang gas sisa pembakaran. pada kepala silinder, terdapat pula lubang-lubang untuk menempatkan busi-busi yang biasanya diletakkan pada bagian samping.

karena suhu kepala sangat tinggi saat mesin hidup, maka  kepala silinder perlu didinginkan. Kepala silinder sering dilengkapi dengan mantel air (water jacket) untuk mensirkulasi air pendingin ke berbagai komponen mesin seperti, Katup, silinder, blok mesin dan sebagainya.

Ditinjau dari aliran gasnya, ada 2 tipe kepala silinder, yaitu aliran yang berlawanan(counter flow) dan saling bersilangan(Cross Flow). Pada tipe counter flow aliran campuran bahan bakar murni yang masuk dan gas sisa pembakaran mengalir melalui pada sisi yang sama pada kepala silinder. Contohnya Toyota Kijang dan CJ-7. Desain counter flow ini membatasi kemampuan pernapasan mesin. Karakeristik lainnya adalah campuran murni mudah terbakar. Umunya counter flow diaplikasikan pada mobil berkonfigurasi segaris. Bagi maniak modifikasi Turbo, kepala silinder model counter flow menjadi andalan karena posisi saluran isap dan buang berada pada posisi yang sama. Hal ini memudahkan pemasangan turbin. Embusan gas buang langsung diterima turbin dan selanjutnya tekanan turbo dapat langsung didistribusikan kesaluran isap kembali.

Untuk menjamin kerapatan antar kepala silinder dan blok silinder demi menghindari kebocoran gas saat melakukan kompresi, diantara blok dan kepala silinder diberi gasket. Untuk mesin OHC (Over Head Camshaft) dan OHV (over Head Valve), kepala silinder ini ditutup lagi dengan suatu tutup kepala silinder.