Seorang insinyur Jerman penemu mesin pembakaran 4 langkah atau sekarang ini sering kita sebut 4 tak yang kemudian dipatenkan pada tahun 1876. Kemudian pada tahun 1867, Nikolaus A. Otto dan Eugen Langen juga berhasil mengembangkan suatu motor bakar bertekanan atmosfer. Campuran bahan bakar dan udara atmosfer dimasukkan ke dalam silinder, dinyalakan dengan busi, sehingga terjadi gas pembakaran bertekanan tinggi dan mampu mendorong piston untuk melakukan langkah ekspansi sampai pembuangan gas pembakaran tersebut. Efisiensi yang dapat dicapai mesin 4 langkah mampu mencapai 20-30%. Motor bakar 4 langkah itu kemudian disebut juga sebagai motor Otto.
Nikolaus A. Otto lahir 1832 di kota Holshausen, Jerman. Ayahnya meninggal ketika ia masih kecil. Dan pada 1860 ia mendengar kabar adanya penemuan mesin yang digerakkan gas oleh Jean Joseph Etienne Lenoir. Menurut pandangan Otto kalau saja mesin Lenoir itu bisa menggunakan bahan bakar cair, pastilah akan lebih bertenaga. Oleh karena itu Otto merancang Karburator, namun ciptaan ini ditolak oleh kantor paten karena alat ini sudah pernah dibuat orang.
Dengan diilhaminya mesin gas ciptaan Lenoir, Otto menciptakan mesin gas sendiri dengan kelebihan konsumsi BBM lebih ekonomis. Selain itu, Otto membuktikan bahwa ia dapat menghasilkan tenaga 3 dk, walau memiliki tinggi 4 meter.
Ketika penjualan mesin ini mendeg, pada 1876 Otto mengembangkan mesin 4 langkah yang merupakan mesin yang lebih baik dibanding mesin gas. Mesin ini juga merupakan mesin yang lebih baik dibanding mesin gas. Mesin ini juga merupakan era dimulainya teknologi mesin modern. Hal ini telah terbukti dengan berkembangnya mesin berbahan bakar bensin yang sangat baik dan lebih bertenaga berdasarkan mesin Otto ini. Otto meninggal pada 1891 dalam usia 59 tahun…