Bicara Hummer H2 tentu terbayang sosok kekar. Bicara limosin, bakal muncul bayangan mobil yang dipanjangin sampai hampir dua kali panjang aslinya. Nah, kalau bicara gabungan keduanya berarti siapkan untuk mereka-reka sebuah SUV yang lebarnya 2,06 meter, tinggi 2,01 meter juga panjang 9 meter! Ini dia SUV kelas berat yang baru saja datang di Blinkz-Blinkz Motor, di Kelapa Gading, Jakut.

KABIN VVIP

Membayangkan sosoknya saat masih asli sepanjang 5,16 meter saja tubuh orang Asia setinggi 170 cm bisa selonjor di kompartemen depan maupun belakang. Headroom H2 adalah 102 mm, ruang buat kaki di jok depan 104 mm.

Dalam versi limosin, yang harganya dua kali H2 biasa itu, dua orang di depan dan 13 orang di kabin penumpang bisa se­lonjor. Kalau tak bisa disebut malah bisa rebahan. Memang sih dua jok belakang ruang kakinya lebih sempit, kendati masih termasuk lega ala sedan.

Tetapi yang jelas 4 layar monitor plus speaker set buatan Bose siap menghibur semua pengisi kabin penumpang sepanjang perjalanan. Belasan gelas kristal yang tertata rapi di mini bar membuat H2 ini bagaikan tercipta buat tamu VVIP.

Belum lagi jok empuk lapis kulitnya bikin makin betah saja ada di dalam mobil yang diperpanjang 4,31 meter ini. Asyiknya lagi, unsur safety buat semua pengisi kabin tak terabaikan sebab semua jok dilengkapi safety belt. Tidak usah ragu penumpang akan terlempar dari jok saat H2 Limo ini sedang melaju cepat.

MELAR TAPI GRIP KUAT

Sebagai SUV tulen ukuran gajah bukan berarti H2 Limo ini kehilangan fitur pemanjaan driver untuk bisa kontrol manuver secara ketat. Salah satunya karena ada TCS (Traction Control System), meski beroperasi secara ringan akan banyak bantu mobil ini tak kehilangan traksi saat melintasi jalan kasar.

Ekstrimnya, saat melintasi medan light off-road mobil bisa dijaga manuvernya dimana sistem rem ABS serta TCS bisa dioperasikan dengan kaki kanan buat injak pedal gas dan kaki kiri yang jaga kerja rem secara simultan.

Dukungan fitur dasar gerak roda 4WD full-time ikutan menepis keraguan kalau bertransmisi otomatis 6 percepatan ini banyak korting gripnya setelah dimelarkan.

Versi limosin ini sistem power steeringnya dan sistem rem sudah sama-sama jadi berspek heavy duty. Jadi saat melibas jalur menikung ketika semburan daya dari mesin Vor tec 6.200 cc sedang giat-giatnya, gejala body roll berlebih tak muncul. Tentu saja, kinerja semua kenyamanan berkaitan sistem suspensi independen di semua roda dan sudah ada kelengkapan stabilizer spesial.

Spek dasar semburan daya H2 adalah 393 dk (5.700 rpm), torsi puncaknya 562 Nm (4.300 rpm) atas dukungan transmisi otomatis 6 percepatan. Secara awam, mesin 6.200 cc ini menghela bobot yang lebih berat dari kondisi aslinya.

Namun besaran ini nyata enggak kedodoran buat menghela mobil yang saat kondisi standar berbobot 2.645 kg. Akselerasi tetap khas mobil V8.

Courtesy by: otomotifnet