Siapa yang tidak mengenal mesin diesel. Mesin yang tidak menggunakan busi (kecuali pada mesin diesel yang masih menggunakan busi pijar / glow plug) untuk melakukan pembakaran internal ini ternyata sudah berusia 120tahun sejak di patenkan-nya hasil karya seotang kelahiran Paris, Perancis bernama Rudolf Diesel atau bernama lengkap Rudolf Christian Karl Diesel. Rudolf mendapat hak patennya pada tanggal 23 Febuary 1892. Hanya butuh waktu 12bulan bagi Rudolf yang lulus dari Institut Politeknik Muenchen tahun 1880. Rudolf muda sempat terlambat 1tahun dalam menyambut kelulusannya karena pada tahun 1879 ia mengidap menyakit demam berdarah.
Mesin diesel adalah mesin yang menggunakan bahan bakar solar sebagai sumber tenaganya. Mesin yang dapat membakar bahan bakar solar tanpa perlunya percikan bunga api ini karena solar tersebut terbakar akibat proses pemampatan kompresi yang sangat tinggi dengan timing yang sudah di setting sedemikian rupa. Adapaun busi yang dipakai di beberapa mesin diesel adalah busi pijar / glow plug yang berfungsi sebagai pembantu peningkat suhu temperatur mesin agar lebih cepat mencapai suhu ideal. Mesin diesel dahulu sempat di buat dengan proses 2langkah / 2 tak. Namun sudah sejak lama di tinggal kan dengan para enginerring dan di gantikan dengan 4langkah / 4 Tak. Mesin Diesel saat ini sudah jauh lebih canggih, kebanyakan pabrikan sudah mengadopsi teknologi commonrail (injektor solar dengan tekanan yang sangat tinggi) dan penggunaan Turbo yang bertujuan selain untuk meningkatkan tenaga dan efisiensi juga untuk mengurangi emisi. Bahkan dibeberapa pabrikan Eropa turbo yang digunakan sudah menggunakan system geometry blade Turbo. Yang mana bilah – bilah / kisi – kisi didalam ruang keong dapat berubah sudut yang mampu mengatur besaran jumlah udara yang di masukkan ke dalam mesin.
Berikut adalah link biografi tentang Rudolf Diesel yang di ambil dari wikipedia.com