Semenjak di launching bertepatan dengan event IIMS 2012 lalu, kehadiran VW Transporter 4Motion atau biasa di sebut Transporter 4×4 ini telah membuka suatu segmen baru untuk transportasi di Indonesia. Mengingat saat ini kendaraan 4×4 hanya di dominasi oleh mobil – mobil Double Cabin, sedangkan animo masyarakat dan para pelaku industri yang di daerah pedalamanan sangat membutuhkan mobil dengan kelas MPV 4×4. Maka berikut ini, Willycar akan mengupas habis mulai dari eksterior dan dapur pacu mobil yang masih di import dari VW AG ini.

MESIN

Dibalut dengan mesin diesel 2.0L Bi-Turbo commonrail, membuat output tenaga mobil ini menjadi sangat besar. Berada di angka 140BHP @3500rpm dan 340Nm @1500rpm, output tenaga itu dihitung berdasarkan dynometer. Artinya tenaga yang dihasilkan adalah tenaga murni yang sudah berada di roda. Berbeda dengan kebanyakan mobil-mobil asia yang terkesan output tenaga besar, namun baru on the engine. Teknologi pintar 4motion ini merupakan teknologi 4×4 secara part time. Jadi, 4×4 hanya digunakan pada saat yang dibutuhkan saja. VW yang masuk ke Indonesia yang dipayungi oleh PT. Wangsa Indra Permana. menggunakan transmisi manual 7speed (6+1). Selain itu, mobil ini juga di lengkapi oleh single airbag dan power steering yang sudah menggunakan electro-mechanical Power Assisted Steering sehingga tidak lagi membebani putaran mesin. Pihak Willycar sempat melakukan uji coba mobil ini dijalan bebas hambatan dan untuk mencapai kecepatan 150km/h bukan hal yang sulit

EKSTERIOR

Dibalut oleh plat besi setebal 0.8mm dengan panjang 5.292mm, tinggi 1.990mm, dan lebar 1.904mm, tetap membuat mobil bongsor ini mudah untuk dikendalikan baik dalam medan berat, kecepatan tinggi, maupun keramaian pusat kota. PT. Wangsa Indra Permana berorientasi untuk menjual sebagai kendaraan angkutan, sehingga tidak menggunakan kaca samping. Sebagai mobil Eropa, VW Transporter 4×4 juga telah menggunakan sepasang lampu yang bertugas sebagai day light running time.

INTERIOR

Karena unit ini lebih di orientasikan untuk kendaraan kerja, maka bagian dalam sengaja di kosongkan untuk memaksimalkan volumen kabin. Dari kejauhan, mobil ini terkesan pendek. Namun nyatanya, tinggi mobil dari dek hingga roof mencapai 1.410mm. Sehingga pihak operator mobil tidak perlu bongkok terlalu ekstrim dan tidak membuat operator mudah lelah saat beraktivitas dalam mobil.

Foto – foto dibawah adalah foto yang Willycar ambil saat diberi kesempatan untuk melakukan test drive offroad didaerah Pondok Cabe. Saat sedang melakukan speed offroad, tanpa terduga mobil melewati genangan lumpur setinggi hampir 1meter. Awalnya, kami mengira suatu hal buruk akan terjadi sesaat setelah menerjang genangan lumpur tersebut. Namun, hasilnya mobil dapat dengan tenang dan gagah berjalan melewati rintangan lainnya. Dibanderol dengan harga 595.000.000 OTR Jakarta, membuat mobil ini tidak terkesan mahal karena ikut di imbangi oleh teknologi yang ada di dalamnya. Bagi teman – teman yang berminat untuk melakukan test drive mobil ini atau memesan, dapat langsung menghubungi sales VW MT. Haryono di 081315877288