Bila bicara mobil banyak yang harus dibahas dan mungkin tidak akan ada habisnya, karena perkembangan teknologi pada mobil berkembang terus-menerus dan cepat, sama seperti bila kita berbicara tentang sistempenggerak roda.
Rwd merupakan singkatan dari Rear wheel drive, perangkat ini merupakan suatu sistem dimana tenaga mobil keluar melalui ban belakang atau letak gardan berada pada ban belakang mobil. Sistem ini populer atau banyak diadopsi pada mobil-mobil keluaran sekitar tahun 70-85an seperti sedan Toyota Trueno GT-S AE-86 yang populer saat diajak bermain film Initial D. Tetapi dewasa ini ada juga mobil-mobil yang memakai sistem Rwd pada mobil-mobil MPV(Multi Purpose Vehicle) , SUV(Sport Utility Vehicle) dan sedikit sedan(Biasanya sedan sport). Kelebihan sistem ini adalah pada saat anda melewati jalan menanjak,licin, memiliki tenaga yang lebih besar dibanding Fwd dan biasa digunakan oleh para pembalap untuk melakukan slalom. Kekurangannya yaitu banyak tenaga yang terbuang karena jauhnya jarak dari mesin ke roda belakang sehingga membuat konsumsi BBM pasti lebih boros dibanding Fwd, juga memberi efek Oversteer (hal yang biasa dilakukan untuk mereka yang ingin melakukan drifting) dan terlalu memakan tempat untuk menaruh gardan.
Fwd merupakan singkatan dari Front Wheel Drive. Sistem ini membuat mobil mengeluarkan tenaganya pada ban depan mobil. Sistem ini populer dari tahun 1990-sekarang. Banyak mobil-mobil yang memakai perangkat ini terutama pada mobil-mobil city car, hatchback, sedan, dan sedikit SUV. Mobil-mobil yang menggunakan perangkat ini seperti: Karimun, yaris, jazz, swift, Vios, City, dan CR-V. Kelebihan dari perangkat ini adalah tidak memakan banyak tempat, tidak banyak tenaga yang terbuang, menjadi satu paket antara mesin transmisi dan differential, konstruksi Fwd merupakan paling irit BBM dikelasnya, dan lebih mudah dikendalikan untuk jalan perkotaan. Kekurangan dari sistem ini pada saat melewati tanjakan terjal lebih mudah ban terjadi slip, tenaga kurang dibanding mobil dengan Rwd, bila di bawa kecepatan tinggi ditikungan akan membawa efek Understeer
4wd adalah singkatan dari Four Wheel Drive. Perangkat ini membuat semua ban pada mobil mengeluarkan tenaga, walaupun ada beberapa merk mobil menetapkan pembagian antara ban depan dan belakang seperti (50%belakang-50%depan). Beberapa produsen mobil biasanya memberikan teknologi tambahan yaitu memungkinkan pengemudi dapat mengatur bagian ban yang mana yang mengeluarkan tenaga, seperti yang diaplikasikan pada Mitsubishi Strada, toyota Land Cruiser, DLL. Perangkat ini membuat mobil anda menjadi mudah dalam melewati jalan offroad yang berlumpur dan jalan-jalan licin namun kelemahan dari perangkat ini yaitu konsumsi BBMnya yang lumayan besar dan juga membuat bobot kendaraan menjadi berat. Biasanya peranti ini diaplikasikan pada kendaraan off-road atau SUV.
Awd adalah singkatan dari All Wheel Drive. Perangkat ini hampir sama dengan 4wd hanya saja perbedaannya yaitu kalau 4wd dapat di atur apakah ingin menggunakan 4×4 atau 4×2 yang ingin mengeluarkan tenaga tetapi kalau Awd tidak dapat di atur alias permanent. Biasanya yang memakai peranti ini yaitu sedan-sedan sport, gunanya yaitu agar mobil mendapat traksi yang sangat optimal, mengurangi efek slip saat berakselerasi, meningkatkan stabilitas berkendara saat melewati tikungan dalam kecepatan tinggi, dan tidak akan ada gejala under steer atau over steer seperti Rwd dan Fwd. Tetapi peranti ini memiliki kekurangan yaitu besarnya konsumsi BBM yang harus digunakan.
sumber foto: sandiego-subaru-tribeca.com & How Stuff Works.
4WD=jalur lurus
RWD=belok an(tikungan)
AWD=offroad,rally
very clear description n helpful
thank you infonya
thank you buat infonya
Terima kasih banyak infonya. Sangat membantu saya memiliki pengetahuan tentang mobil. Thanks a lot! Great!