Perbedaan Dasar Mesin Depan dan Mesin Belakang

En_fr001_english-778390 250px-Automotive_diagrams_01_En

Mesin depan adalah suatu konstruksi dimana mesin mobil diletakkan pada bagian depan kabin pengemudi, hal ini membuat berat kendaraan lebih condong ke depan oleh karena itu banyak produsen mobil yang memilih untuk mengunakan berpengerak roda belakang(RWD) hal ini dilakukan untuk membuat bobot mobil lebih merata karena letak gardan dibelakang dan letak gearbox ditengah. Bahkan beberapa pabrikan yang juga memproduksi mobil kelas sport mampu membuat mobil dengan mesin depan dan penggerekan roda belakang dengan perbandingan bobot ideal. Kelemahan dari sistem ini membuat banyaknya tenaga yang terbuang dalam perjalanan dari mesin ke roda, namun kelebihan dari sistem ini yaitu lebih aman karena bisa menjadi pelindung bila terjadi tabrakan, lebih mudah didinginkan karena letaknya di depan sehingga dapat menangkap angin lebih banyak, dan lebih mudah di pantau(bila sampai mesin terbakar/mengeluarkan asap) karena letaknya di depan sehingga terlihat oleh sopir. Karena banyaknya tenaga yang terbuang dari mesin depan ke roda belakang akhirnya para produsen mobil menciptakan mobil yang menggunakan mesin depan yang berpenggerak roda depan juga hal ini dilakukan karena lebih murah,mudah, dan efsien dalam satu paket.

2012-Ferrari-458-Spider-Rear-Engine-View

Mesin Belakang merupakan suatu konstruksi mesin yang diletakan dibagian belakang pengemudi, hanya sedikit pabrikan mobil yang mau menciptakan mobil bermesin belakang karena mereka harus memikirkan cara untuk meningkatkan sistem aerodinamis karena bila di bayangkan mobil akan cenderung “dongak” kebelakang sehingga permainan suspensi juga sangat diperlukan, Biasanya produsen mobil sport seperti Ferrari, Lamborghini, Lotus, DLL yang menciptakan sistem seperti dengan menggunakan sistem penggerak roda belakang. Alasannya adalah menjadi lebih sedikit lagi tenaga yang terbuang, karena seperti yang kita ketahui mobil yang penggerak roda belakang akan memiliki tenaga yang lebih besar dan cenderung lebih mudah dikendalikan dibanding dengan mobil penggerak roda depan. Maka dari itu diciptakanlah mesin-mesin penggerak roda belakang. Aerodinamis, pembagian bobot kendaraan, dan sistem pendinginan menjadi pekerjaan yang paling berat mengingat mobil-mobil seperti dipacu dalam kecepatan tinggi. Selain itu untuk menyalurkan traksi tenaga dari mesin hingga ke roda tanpa mengalami slip maka kebanyakan ban dengan lebar tapak sangat lebarlah yang dipakai. Kelemahan dari konstruksi seperti ini juga adalah cenderung lebih berbahaya bila terjadi kecelakaan.

combi1

Namun ada juga beberapa kendaraan non-sport car yang menggunakan konstruksi mesin belakang. Sebagai contoh adalah VW Combi dan VW Beetle

https://willycar.com/2008/01/31/rwdfwd4wd-dan-awd/

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s