Fungsinya OLI apa sih? Ya, itulah pertanyaan yang pada saat saya kecil kepada papa saya. Namun sekarang pertanyaan itu dapat saya jawab sendiri dan akan saya beritahu kepada semua orang didunia ini. Oli merupakan suatu zat cair yang harus kita periksa secara periodik karena bila tidak mesin dapat mengalami kerusakan akibat gesekan antar besi dan akibatnya kita harus mengeluarkan dana jutaan rupiah untuk memperbaikinya atau bahkan harus mengganti mesinnya. Kebayangkan betapa pentingnya cairan ini. Oli memiliki fungsi utama untuk melumasi bagian penting pada mesin kendaraan agar tidak terjadi gesekan secara langsung antara besi dengan besi dan sangat berguna untuk menyerap panasnya mesin itu. Pada sebuah kendaraan atau banyak bagian yang harus dilumasi oleh cairan yang biasa berwarna kuning keemasan ini seperti oli transmisi, oli mesin, oli gardan, dan masih banyak lagi. Oli mesin pastinya bekerja untuk blok mesin yaitu meliputi noken as, shaft, camshaft, valve, batang piston, dll. Dewasa ini sudah banyak produsen-produsen oli yang menawarkan berbagai keunggulan pada produknya, Bahkan beberapa pabrikan kendaraan juga ada yang membuat sendiri oli untuk kendaraan produksinya. Tidak usah takut untuk mengganti merek oli asalkan tingkat keencerannya sama. Untuk mobil-mobil lawas dan tergolong masih baru tetapi spek mesinnya tidak terlalu canggih seperti masih 4 silinder segaris dan dibawah 1000cc sah-sah saja bila menggunakan 20w-50 tetapi untuk mobil baru yang spek mesinnya sudah canggih seperti jenis mesin V6 atau diatas 1300cc disarankan menggunakan oli yang lebih encer seperti 10w-40 karena dengan oli yang lebih encer maka molekul-molekul oli akan lebih mudah masuk dan melumasi bagian-bagian mesin yang rapat yang sulit dijangkau oleh jenis 20w-50. Jenis 20w-50 memiliki tingkat keenceran yang lebih kental dari pada jenis 10w-40. Bila anda menggunakan jenis oli 10w-40 akan lebih cepat menguap ketimbang 20w-50 untuk itu usahakan untuk memeriksakan volume oli secara periodik. Usahakan juga gantilah pelumas tersebut bila sudah menempuh jarak 5000km(bila volume oli pada mesin mencapai 4 liter) atau setiap tiga bulan, tetapi bila setiap hari anda melewati jalan yang macet usahakan untuk menggantinya lebih cepat lagi. Untuk mesin kecil atau yang volume olinya tidak sampai 4 liter misalnya hanya 3 liter atau 3,5 liter gantilah oli bila sudah menempuh jarak 3oookm. Untuk oli transmisi dan oli gardan juga tergantung dari spek kendaraan dan rekomendasi dari teknisi bagian gardan dan transmisi dapat diganti olinya setiap 20000km. Khusus untuk transmisi matic usahakan untuk mengganti oli transmisi setiap 10000km hal tersebut dikarenakan semakin cepat kendaraan tersebut melaju maka semakin besar pula tekanan pada bagian transmisi matic tersebut. Selamat mencoba…
terimakasih telah berbagi ilmunya,……..!:)