Temperatur mesin memang merupakan suatu hal yang menjadi sangat penting dalam kerja mesin. Seperti yang kita ketahui bersama, idealnya mesin bekerja dalam range temperatur 90-105 derajat celcius. Artinya dalam range temperatur ini, mesin bekerja dengan pencampuran BBM dan udara yang paling panas. Karena bila temperatur mesin terlalu rendah saat bekerja maka kecenderungan terjadinya pencampuran bahan bakar yang kaya dapat terjadi sehingga memicu pemakaian BBM yang lebih boros. Namun bila temperatur mesin bekerja dalam temperatur yang lebih tinggi dari standardnya, maka peforma mesin menjadi menurun karena kecenderungan overheat menjadi lebih tinggi.
Mungkin sering diantara kita yang saat menggunakan mobil dan sudah mencapai tempat tujuan lalu selang beberapa jam kemudian menggunakan mobil tersebut lagi untuk berpergian. Nah, dalam kondisi ini maka temperatur mobil sudah cenderung menurun dan saat start awal kembali membutuhkan campuran BBM yang lebih kaya untuk mencapai temperatur ideal tadi. Beberapa pabrikan yang telah berusaha untuk tetap mempertahankan temperatur mesin dalam kondisi ideal hingga beberapa jam setelah mesin di matikan salah satunya adalah BMW. Pabrikan yang bermarkas di Jerman belakangan ini menyebutkan telah membuat suatu “pembungkus” yang mengelilingi setiap mesin di mobilnya, sehingga beberapa jam setelah mesin dimatikan temperatur mesin tetap berada di suhu ideal. Hal ini dilakukan demi menurunkan konsumsi BBM kendaraan tersebut.